KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN SOEDIRMAN

 

 

Klinik Pratama Rawat Jalan Soedirman merupakan pusat pelayanan kesehatan di bawah Badan Pengelola Usaha Universitas Jenderal Soedirman. Diresmikan oleh Rektor Unsoed Dr. Ir. Achmad Iqbal, M.Si. pada tanggal 19 Maret 2018 dan terletak di Kampus Unsoed Kalibakal, Jalan Jenderal Soedirman Timur, Purwokerto Selatan. Klinik Pratama Soedirman merupakan pengembangan dari Unsoed Health Center (UHC) yang sebelumnya memiliki nama Soedirman Health Center (SHC).

Melayani :

  1. Praktik Dokter Umum
  2. Praktik Dokter Gigi
  • Pembersihan Karang Gigi
  • Penambalan Gigi
  • Pencabutan Gigi
  • Pembuatan Gigi Tiruan
  1. Pelayanan KB dan KIA
  2. Pelayanan ANC dan PNC
  3. Pelayanan Laboratorium Sederhana
  4. Konsultasi
  5. Surat Keterangan Sehat
  6. Imunisasi
  7. Instalasi Farmasi

JADWAL PRAKTIK

DOKTER UMUM DOKTER GIGI BIDAN PSIKOLOG

Senin - Kamis

Pagi: 08.00 - 12.00 WIB

Sore: 16.00 - 20.00 WIB

Jumat

Pagi: 08.00 - 11.00 WIB

Sore: 16.00 - 20.00 WIB

Sabtu

Pagi: 08.00 - 12.00 WIB

Senin - Kamis

Pagi: 08.00 - 12.00 WIB

Sore: 16.00 - 20.00 WIB

Jumat

Pagi: 08.00 - 11.00 WIB

Sore: 16.00 - 20.00 WIB

Sabtu

Pagi: 08.00 - 12.00 WIB

Senin - Kamis

Pagi: 08.00 - 12.00 WIB

Sore: 16.00 - 20.00 WIB

Jumat

Pagi: 08.00 - 11.00 WIB

Sore: 16.00 - 20.00 WIB

Sabtu

Pagi: 08.00 - 12.00 WIB

Senin - Jumat

13.00 - 16.00 WIB

(dengan perjanjian)

Sabtu

08.00 - 12.00 WIB

(dengan perjanjian)

Catatan:

  • Pendaftaran layanan psikologi dapat menghubungi Whatsapp : 081937322276
  • Pendaftaran ditutup 15 menit sebelum jam tutup pelayanan
  • Hari Minggu dan libur nasional tutup

 

FASILITAS PENUNJANG

  • Ruang periksa ber-AC
  • Area parkir luas
  • Keamanan CCTV
  • Mushola
  • Kamar mandi bersih
  • Tersedia jaringan internet/ WIFI gratis
  • Ruang tunggu luas & nyaman

INFORMASI LAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN NAPZA BAGI MAHASISWA BARU TA. 2024/2025

Silahkan kunjungi halaman ini: http://bpu.unsoed.ac.id/content/jadwal-pelayanan-tes-kesehatan-dan-napza-mahasiswa-baru-unsoed-jalur-seleksi-nasional-2

Obat aborsi adalah obat yang digunakan untuk menggugurkan kandungan pada wanita yang tidak ingin melanjutkan kehamilan. Ada berbagai jenis obat aborsi yang tersedia di pasaran, dan dalam artikel ini, kami akan membahas tujuh nama obat aborsi yang umum digunakan serta cara penggunaannya. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan obat aborsi harus dilakukan di bawah pengawasan medis yang tepat dan hanya dalam situasi yang sah dan aman.

 

 

1. Mifepristone: Mifepristone adalah salah satu obat aborsi yang paling umum digunakan. Obat ini bekerja dengan menghambat hormon progesteron yang diperlukan untuk mempertahankan kehamilan. Mifepristone biasanya dikonsumsi bersama dengan misoprostol untuk hasil yang lebih efektif.

 

Cara penggunaannya adalah dengan mengonsumsi satu tablet mifepristone secara oral di bawah pengawasan dokter. Setelah beberapa hari, biasanya diikuti dengan konsumsi empat tablet misoprostol secara vaginal atau oral.

 

2. Misoprostol: Misoprostol adalah obat penggugur kandungan yang juga sering digunakan. Obat ini bekerja dengan merangsang kontraksi rahim untuk mengeluarkan hasil kehamilan. Misoprostol dapat dikonsumsi secara oral atau dimasukkan ke dalam vagina.

 

Cara penggunaannya adalah dengan mengonsumsi empat tablet misoprostol secara oral atau memasukkan empat tablet misoprostol ke dalam vagina. Dosis dan jadwal penggunaan harus ditentukan oleh dokter yang berwenang.

 

3. Methotrexate: Methotrexate adalah obat penggugur kandungan yang digunakan dalam kasus kehamilan dini. Obat ini bekerja dengan menghancurkan sel-sel janin yang sedang berkembang. Methotrexate biasanya dikombinasikan dengan misoprostol untuk hasil yang lebih baik.

 

Cara penggunaannya adalah dengan mengonsumsi satu dosis methotrexate secara oral atau disuntikkan oleh dokter. Setelah beberapa hari, biasanya diikuti dengan konsumsi empat tablet misoprostol secara vaginal atau oral.

 

4. Cytotec: Cytotec adalah merek dagang dari misoprostol yang sering digunakan sebagai obat aborsi. Obat ini bekerja dengan merangsang kontraksi rahim untuk mengeluarkan hasil kehamilan. Cytotec dapat dikonsumsi secara oral atau dimasukkan ke dalam vagina.

 

Cara penggunaannya sama dengan misoprostol, yaitu dengan mengonsumsi empat tablet Cytotec secara oral atau memasukkan empat tablet Cytotec ke dalam vagina. Dosis dan jadwal penggunaan harus ditentukan oleh dokter yang berwenang.

 

5. Cyrux: Cyrux adalah obat aborsi yang mengandung mifepristone. Obat ini bekerja dengan menghambat hormon progesteron yang diperlukan untuk mempertahankan kehamilan. RU-486 biasanya dikonsumsi bersama dengan misoprostol untuk hasil yang lebih efektif.

 

Cara penggunaannya adalah dengan mengonsumsi satu tablet RU-486 secara oral di bawah pengawasan dokter. Setelah beberapa hari, biasanya diikuti dengan konsumsi empat tablet misoprostol secara vaginal atau oral.

 

6. Gastrul: Gastrul adalah merek dagang dari dinoprostone, yang digunakan untuk menginduksi persalinan atau menggugurkan kandungan. Obat ini bekerja dengan merangsang kontraksi rahim untuk mengeluarkan hasil kehamilan.

 

Cara penggunaannya adalah dengan memasukkan satu tablet Cervidil ke dalam vagina. Dosis dan jadwal penggunaan harus ditentukan oleh dokter yang berwenang.

 

7. Protecid: Protecid adalah hormon yang digunakan untuk merangsang kontraksi rahim. Obat ini sering digunakan dalam persalinan atau untuk menggugurkan kandungan.

 

Cara penggunaannya adalah dengan injeksi intravena oleh tenaga medis yang berpengalaman. Dosis dan jadwal penggunaan harus ditentukan oleh dokter yang berwenang.

 

Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat aborsi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter yang berpengalaman dan dalam situasi yang sah dan aman. Penggunaan obat cytotec tanpa pengawasan medis dapat berbahaya dan berpotensi menyebabkan komplikasi serius. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat aborsi. Keputusan untuk menggugurkan kandungan adalah keputusan yang serius dan harus dipertimbangkan dengan matang.