Badan Pengelola Usaha (BPU) menggelar acara Workshop di THE 1O1 Yogyakarta Tugu Hotel Yogyakarta pada Kamis, 30 Mei 2024 dan Jumat, 31 Mei 2024. Workshop tersebut bertema Strategic Collaboration BPU Unsoed dan Dunia Usaha dalam Optimalisasi Aset Menuju Unsoed PTN BH yang Tangguh.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang IV, Kepala Biro, Kepala BPU, Sekretaris, para koordinator unit usaha, staf administrasi, mitra, dan para undangan.
Ibu Dr. Ike Sitoresmi Mulyo Purbowati, S.TP., M.Sc. dalam sambutannya mengatakan tujuan diadakan kegiatan ini adalah BPU sebagai badan usaha yang bertugas untuk mencari pendapatan di Unsoed semakin ke depannya semakin baik.
"Sikap dan perilaku SDM yang kita punya, agar nantinya bisa berlaku seperti pelaku bisnis pada umumnya"
Dr. Adi Indrayanto, S.E., M.Sc. mengatakan bahwa BPU mengelola beberapa unit bisnis yang diharapkan dapat memberikan pendapatan bagi universitas sebagai alternatif pendapatan selain Uang Kuliah Tunggal (UKT).
"Peluang untuk optimalisasi sumberdaya yang kita miliki sangat beragam, dan tentu saja kuncinya kita tidak bisa mengoptimalkan sendiri. Oleh karena itu kami mengundang para patner untuk berkolaborasi demi mengoptimalkan potensi yang dimiliki."
Narasumber pertama yang memberikan paparan adalah Dr. Ir. Akhmad Fahdroji selaku Direktur Utama Balai Pustaka dengan mengusung tema “Strategic Collaboration for Distinguished Business”.
Bapak Akhmad Fahdroji yang dikenal sebagai Bapak Pantun BUMN ini menjelaskan mengenai kiat-kiatnya dalam membangun bisnis yang terpuruk hingga bisa berkembang dengan sehat dan baik.
“Menjadi pemimpin atau leader dalam bidang bisnis, tidak boleh malu dan sungkan untuk terjun langsung dan turun ke lapangan. Karena dari observasi langsung kita bisa mendapatkan data-data dan gambaran yang nyata sebagai bahan pertimbangan kita untuk membuat suatu Keputusan bisnis,” terang Bapak Akhmad Fahdroji.
Di sela-sela workshop juga ada penampilan dari Balai Pustaka bertajuk "Musikalisasi Puisi" yang dibawakan oleh staf Bapak Akhmad Fahdroji.
Selanjutnya ada materi worskshop yang lain dibawakan oleh narasumber Dr. Alugoro Mulyowahyudi, M.M. (Direktur Utama PT. Krakatau Sarana Infrastruktur) dengan judul “Bussines Logic Thinking”.
Dalam paparannya, beliau memberikan contoh-contoh optimalisasi aset yang telah dilakukan oleh PT. Krakatau Sarana Infrastruktur. Diantaranya menyewakan gudang, membangun pusat perbelanjaan, hotel dan menyewakan helipad.
“Kita harus kreatif dan mempunyai wawasan yang luas dalam mencari peluang bisnis yang baru atau pun dalam mengelola asset yang kita miliki, baik dengan modal sendiri ataupun berkerja sama dengan pihak lain atau mitra,” papar Dr. Alugoro.
Setelah semua narasumber memberikan paparan, lalu dilakukan penandatanganan MoU antara Unsoed dan mitra. MoU ini bertujuan untuk memberikan dasar hukum dalam melaksanakan kerjasama guna meningkatkan kemampuan dan segenap potensi serta sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak.
